Pernahkah Anda merasa mata tiba-tiba perih, sakit menusuk, dan seolah ada pasir yang mengganjal? Sangat mungkin Anda mengalami Abrasi Kornea, yaitu kondisi ketika permukaan terluar kornea mata tergores. Meskipun tergolong cedera mata yang sangat umum, abrasi kornea tidak boleh disepelekan karena dapat membuka jalan bagi infeksi serius.
Apa Itu Abrasi Kornea?
Kornea adalah lapisan bening, transparan, dan sangat sensitif di bagian depan mata. Ia berfungsi sebagai jendela pelindung dan berperan besar dalam memfokuskan penglihatan. Abrasi kornea adalah kerusakan atau goresan pada lapisan epitel (lapisan terluar) kornea.
Karena kornea memiliki banyak ujung saraf, bahkan goresan kecil pun dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Untungnya, lapisan epitel memiliki kemampuan regenerasi yang sangat cepat, sehingga abrasi ringan biasanya dapat sembuh dalam waktu 24–48 jam dengan penanganan yang tepat.
Gejala Abrasi Kornea: Sakit yang Tidak Tertahankan
Gejala abrasi kornea seringkali muncul tiba-tiba setelah kontak fisik dengan benda asing. Ciri-ciri utamanya meliputi:
- Rasa Nyeri Akut: Rasa sakit mendadak yang hebat, seringkali terasa seperti terbakar.
- Sensasi Benda Asing: Perasaan kuat seolah ada pasir atau kerikil yang tersangkut di mata, meskipun benda tersebut sudah hilang.
- Mata Berair dan Merah: Produksi air mata meningkat drastis sebagai respons terhadap iritasi, disertai kemerahan intens.
- Fotofobia Parah: Sensitivitas ekstrem terhadap cahaya (silau) karena nyeri.
- Penglihatan Kabur Sementara: Penglihatan mungkin menjadi buram atau terganggu.
Penyebab Paling Umum Kornea Tergores
Abrasi kornea dapat terjadi pada siapa saja dan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Penyebabnya biasanya berhubungan dengan trauma atau gesekan:
- Benda Asing: Partikel kecil yang tertiup angin seperti debu, pasir, serpihan kayu, atau partikel logam.
- Lensa Kontak: Penggunaan lensa kontak yang kotor, rusak, atau dipakai terlalu lama (terutama saat tidur) dapat menggores permukaan kornea.
- Mengucek Mata: Menggosok mata terlalu keras ketika ada benda asing, yang justru menyeret benda tersebut melintasi kornea dan memperparah goresan.
- Cedera Fisik: Tertusuk kuku jari, ranting pohon, atau kuas make-up secara tidak sengaja.
Pertolongan Pertama dan Pengobatan
Jika Anda menduga mata tergores, segera lakukan langkah-langkah berikut:
- JANGAN DIGOSOK: Menggosok mata hanya akan memperparah luka.
- Bilas dengan Lembut: Gunakan air bersih mengalir atau larutan saline untuk membilas mata guna mengeluarkan partikel kecil yang mungkin masih tersisa.
- Cari Bantuan Medis: Segera kunjungi dokter mata.
Dokter biasanya akan mendiagnosis abrasi menggunakan pewarna khusus (fluorescein) dan senter khusus. Pengobatan umumnya melibatkan resep tetes mata antibiotik atau salep untuk mencegah infeksi sekunder, serta obat pereda nyeri.
Penting untuk diingat: Abrasi kornea yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi Keratitis atau Ulkus Kornea (luka terbuka yang lebih dalam dan berbahaya). Dengan penanganan cepat, kornea akan pulih sempurna tanpa bekas luka dalam waktu singkat, memulihkan penglihatan Anda sepenuhnya.
